ceritanya birthday gift

Akhirnya setelah sekian lama tidak menulis, blog ini terisi juga. Maaf ya kalo nanti saat kamu baca tulisan ini masih ada sedikit debu-debu yang beterbangan

Bingung awalnya harus gimana berhubung aku belum mengetahui bagaimana SOP pengucapan ulang tahun ke senior 2009. Beda 4 tahun, 2009, 2010, 2011, 2012. angkatan yang udah ngobrol dengan topik ‘kerja lembur ternyata cape’ atau ‘balai POM sedang memproses kasus tindak kejahatan’ atau ‘nasib apoteker di Indonesia’, sedangkan aku masih ‘elektron berpindah dari atom C ke atom H’ :((( Mmmm, kok aku ngerasa kita berjarak gini ya? Hahaha

Baca ceritanya boleh sambil dengerin lagu, biar jadi backsound. Kerispatih – Kesedihanku.

atau lagu masa-masa SMA akang pun boleh, Nike Ardilla – Bintang Kehidupan

Biar dramatis :’)

Mulai ya …

Peringatan di bulan april pun datang! 21 april! Selamat hari kartini kang! Selamat ulang tahun! Entahlah sejak awal penasaran kenapa akang milih hari ulang tahun di tanggal ini. Apa karena akang dan Bu Kartini sama-sama ingin meningkatkan dan menjaga harkat derajat perempuan Indonesia? Semoga 🙂 atau apa karena sama-sama senang pake kebaya? 😦

Selamat bertambah usia bapak calon apoteker, yang kemana-mana pake dasi dan sepatu yang bunyi petok-petok tiap turun tangga! Kecuali kalo lagi senam di depan balai desa.

Senang bisa sempat mengenal sosokmu. Diri yang bisa cuciin beras dan masakin nasi untukku. Meski aku hanya kebagian 1/8 dari isi magicomnya.

Akang alay. Tapi tak apalah, berkatnya aku jadi terbiasa membaca bahasa latin yang ejaannya sama-sama susah dibaca. Akang itu baik, tidak pernah protes saat main pingpong meski aku memukul bola sejauh 20 meter dari tempat meja lawannya berada. Aku senang dengan kedewasaanmu, meski terkadang kita masih sering rebut-rebutaan kalo nemu aa delivery yang ganteng.  Kau mengajarkanku banyak hal, seperti lontong itu ternyata lebih sustained release dibandingkan bubur sehingga kalo makan lontong gak bakal mudah lapar. Akang juga membuat aku jadi lebih banyak belajar, terlebih belajar untuk bersabar :’)

Banyak doa untukmu di hari ini. Mulai dari yang simple kayak semoga biaya pendidikan di kampus UNPAD tidak melambung, harapan rakyat yang golput pada pemilu tahun ini kurang dari 15%, biaya kesehatan Indonesia agar lebih terjangkau. sampai ke harapan yang sedikit kompleks kayak semoga ciseke kecil dan ciseke besar gak kena banjir lagi. Dari doa-doa itu, yang aku paling tekenin sih satu, nanti jadi PNSnya di garut aja yah, boleh kan? Hahaha

Selamat ulang tahun ya yan.

Bila dalam sejarah Antonie van Leeuwenhoek menemukan bakteri, disini aku menemukanmu.

IMG-20140121-WA0000

Biology Molecular Hese version

Hello! tetep semangat ya puasanya buat yang lagi kerja, lagi kuliah, lagi siap-siap menyambut adek angkatannya, atau yang lagi nunggu kepastian hahahaha

Ramadhan kali ini gue isi dengan hal yang bermanfaat (aamiin). Gue ngambil semester pendek, ya itung-itung pesantren kilat di bulan ramadhan lah. cuman bedanya disini gak ada budaya ngumpetin sendal orang di mesjid. hehehehe

Hari ini gue belajar tentang biologi molekular. Secara umum sih belajar sel, dalemnya sel, luarnya sel, hobinya sel, sanak familinya sel, iseng banget ya?

Tapi subhanallah hari ini luar biasa. Dosen yang kebetulan ngajar di kelas gue orangnya asik abis. Gue gak berasa lagi di UNPAD, gue malah ngerasa lagi di cafe sambil nyicipin salad buah pake mayonaise yang luar biasa dan orang lain yang bayarin hehehe. Dosennya keren banget! Berbakat jadi entertain, reporter, comic, public figure, atau apapun itu. Tapi yasudahlah. Dia keburu nyebur di dunia farmasi. hahaha :p

Dia bercerita tentang bakteri. “bakteri itu makhluk yang sangat kecil, tapi sangat pintar. kadang manusia yang berakal saja bisa musnah sama bakteri.” Deg! iya juga ya. Gue jadi malu sama bakteri. bakteri aja kecil-kecil pinter, gue udah gede tapi masih aja ngulang ujian. gemes.

Tadi siang juga beliau cerita tentang DNA. dimulai dari “kalian tau Jurassic Park? itu loh yang tentang dinosaurus itu. Ternyata DNA dinosaurus itu masih ada. Dan bisa saja kita membuat dia kembali dengan jalan kloning. bla bla bla bla” (penjelasan selanjutnya gak tau. gak ketangkep sama kapasitas kecepatan buffering otak gue). lima menit. sepuluh menit. dua puluh menit. gue tunggu-tungguin. kirain si ibunya mau ceritain film Jurassic Park 😦 , ya itung-itung trailer film gratis gitu. hehehe

Berlanjut ke cerita DNA, “DNA itu mengandung basa. Setiap benda di alam semesta ini cenderung untuk mencari keadaan stabilnya. Dan basa dalam DNA akan mencari pasangannya untuk mencapai kestabilan yang dia harapkan”. Denger penjelasan itu, spontan gue langsung teriak ke temen sebelah gue, tara. “Broh, basa DNA aja yang kecilnya gak ketulungan udah pasang-pasangan, lu yang udah gede kok masih aja demen sendirian” gak lebih dari 5 menit kemudian jarum suntik melayang ke wajah gue.

Dosen masih asik dengan ceramahnya tentang DNA. Tapi pikiran gue masih gak bisa lepas dari DNA dinosaurus. Asik ya kalo gue bisa ngekloning dino, gue pelihara. Ke kampus bisa naik t-rex, abisnya naik naga sudah terlalu mainstream.

gini lah kira-kira. hehehehe

 

Beasiswa-S2-Ilmu-Lingkungan-di-Unpad

Pelajaran Hidup

Image

Bismillah, isi postingan kali ini sudah agak sedikit lumayan waras sekali dibandingkan dengan postingan sebelumnya 🙂

Dalam postingan kali ini gue mau bercerita tentang pengalaman-pengalaman dahsyat di awal bulan Ramadhan tahun ini.

Ramadhan bulan yang membakar seluruh dosa dalam raga, bulan yang indah, seindah IPK kalo nilainya A semua. hehehehe. Kita semua dari anak Fakultas Farmasi UNPAD tidak ingin melewatkan moment spesial ini, di bulan ini kita berbagi dengan anak-anak yatim dari Yayasan Bina Umat. Kebetulan dalam acara ini gue jadi koordinator Pembimbing Kelompok bagi anak yatim. Jadi tugas gue disini untuk merangkul mereka, membimbing mereka, menyayangi mereka, foto bareng mereka, serta nyari tahu siapa tahu ada ikhwan yang sudah kuliah tingkat 3 diantara mereka hahahahaha :p

Anak-anak dari panti itu sangat lucu, ramah, periang, ceria. Iya ceria, apalagi kalo lagi ngebully gue, mentang2 gue belum bisa nyebut alfabet ke 18  -_- tapi gue udah janji sama mereka, kalo gue udah lancar sebut huruf yang gak usah disebut itu, gue bakal telpon mereka satu-satu buat bilang rrrrrrrrrrrrrrrr dengan durasi 60detik! camkan itu dek :p

Tibalah disaat anak-anak menampilkan penampilan mereka di acara Buka Bersama itu. mereka bacain puisi. Judulnya Ayah dan Ibu. Isi puisinya klasik. mainstream. tentang kasih sayang kedua orang tua.

Syair demi syair dia bacakan. bait pertama, kedua, dan seterusnya. Enggak. Puisi ini gak biasa. Puisi ini hidup. Dia membacakannya dengan cinta. Cinta kepada kedua orangtuanya. Iya. Kedua orangtuanya yang lebih dahulu dipanggil menghadapNya. Ya Tuhan, ternyata gue baru tahu dan sadar selama ini di balik keceriaan, semangat, dan senyuman mereka, tersimpan rindu Illahi. Tersimpan rindu untuk kembali pada rumah yang sesungguhnya. Rumah dimana kita bisa melihat mamah, bapak, saudara. Rumah yang menjadi tujuan utama saat kita lelah dengan dunia. Rumah yang hangat. Rumah yang lengkap dengan seisinya.

Kemudian gue jadi kepikiran mamah di rumah. Apakah dia baik-baik saja? Ya Tuhan, betapa celakanya hamba yang masih diberi keberuntungan ini malah menyia-nyiakan perhiasan dunia itu. Meskipun kita terpisah jarak, seenggaknya gue masih bisa send sms, nanyain kabarnya, meminta doa restunya. Gue masih bisa pulang ke rumah dan memeluknya. Bayangkan jika gue gak seberuntung itu. kemana harus berpulang? Untuk apa ke rumah? mau bertemu siapa? mungkin gue gak bakal setegar mereka.

Mah, maafkan anakmu ini yang kadang melupakanmu. Tak sempat memberi kabar padamu. anakmu yang lebih senang tinggal diperantauannya, anakmu yang jarang menjengukmu. anakmu yang tidak tahu secara pasti apakah engkau baik-baik saja disana. Mah, maafkan aku yang terlalu giat mengejar dunia.

Pengalaman hidup yang gue alamin awal ramadhan ini sangat bermakna. tentang kewajiban menjalani hidup yang seimbang antara dunia dan akhirat. Kalau hidup hanya sekedar hidup, babi rusa di hutan pun dapat bertahan hidup. Kalau kerja hanya sekedar mencari kebahagiaan dunia, sepertinya monyet pun bisa.

Ramadhan syahru mubarak. Indahnya dirimu, membuka mata hati dan iman para umat yang beruntung menjalaninya 🙂

Contoh Kata Pengantar Skripsi

Image

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai tugas akhir saya kuliah selama 4 tahun terakhir ini :’)

Skripsi ini menerangkan pembuatan suatu polimer untuk mengetahui kadar gula dalam darah, kata dosen saya sih gitu.

Dengan selesainya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak yang telah memberikan masukan-masukan kepada penulis. Untuk itu penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada :
1. Allah swt sebagai Tuhan Semesta Alam
2. Dosen pembimbing, terimakasih udah mau smsin saya selama ini
3. Kepada Bagas, terimakasih udah bisa lulus smp tahun ini
4. Terimakasih sebesar-besarnya kepada ibu nasi kuning yang telah mengizinkan saya sarapan meski selalu sendirian selama 4tahun ini di tempatnya
5. Terimakasih kepada yang selalu tiada pernah henti memberikan saya semangat di pagi hari sehingga saya semangat untuk kuliah, nasi kuning.
6. Terimakasih untuk si inisial M 🙂 yang selalu setia menemani saya di kampus, tempat saya berbagi rasa, yang selalu rela berkorban untuk saya. mencit.
7. Terimakasih kepada gazebo geologi unpad tempat saya nebeng untuk buka facebook dan twitter buat stalking orang
8. Terimakasih kepada sim simi telah mau jadi tempat berbagi cerita selama ini. I love you.
9. Terimakasih untuk gerbang lama unpad yang terbuka 24jam untuk saya yang gaul dan sering pulang jam 2 malam ini
10. Terimakasih untuk yang lain-lain yang belum bisa saya sebutkan sekarang, ibu kosan, ibu cuci, abang somay, dan seseorang yang hanya masih berada dalam doa.
 
Penulis menyadari terjadi banyak kesalahan dalam penulisan skripsi ini, untuk itu penulis meminta saran, kalau boleh via sms, nomor hp telah saya lampirkan di halaman belakang. Kata terakhir untuk mamah, “mah, mas lulus! :D”

SNMPTN part 2

Image

Anak muda yang baru lulus SMA pasti udah tau banget kalo tanggal 18 dan 19 Juni itu bukan tanggal yang pas buat tamasya ke kebun binatang. Begitu juga dengan gue. Yups, bagi yang gak tau, di tanggal itu ada ribuan warga negara Indonesia yang menunaikan ibadah SBMPTN. Nah di postingan kali ini gue mau cerita sedikit tentang pengalaman gue ikut-ikutan ngerjain soal tidak beradab itu bareng adek kelas. Sorry ya baru gue posting. Basi gak sih? Abis saat keluar ruang ujian, gue gak sadarkan diri dan baru siuman sekarang :[

Gue ikutan sbmptn taun ini bukan karena apa-apa sih, tapi karena gagal di snmptn taun kemaren hahaha ya itung-itung ngisi waktu luang. iya gak?

Gue dapet lokasi ujian di bandung, di tempat yang entah dimana itu. Soalnya selain tuna asmara, gue juga tuna arah, jadi kalo ke bandung udah pasti selalu nyasar. Jadi sebagai alternatifnya, gue menitipkan diri di rumah kakak di bandung.

Hari pertama, yaitu Selasa 18 Juni ada tes kemampuan dasar. Kakak gue gak bisa nganter ke tempat ujian, jadi akhirnya gue naik taksi. Selain cepet, seenggaknya gak bakal nyasar 🙂
 tapi ternyata unpredictable banget. Setelah menempuh perjalanan 20menit, si om supirnya nanya “mbak, kok sekolahnya gak ada ya? kita ini dimana ya? belok kiri apa kanan?” sialan -_- gue nyasar! ralat. gue nyasar sama om supir -_______- sebenernya gue gak takut kesiangan, soalnya waktu ujian masih 2 jam lagi. tapi yang gue cemaskan adalah argonya! Ya Tuhaaaaaannnnn :”””””( *anak kosan pasti ngerti what I mean*

Singkat cerita, gue nyampe ke lokasi ujian. Meskipun ini  bukan kali pertama gue ikut ujian, tapi kenapa rasanya deg-degan sekali. Banget. Rasanya tiap 5menit sekali pengen ke toilet. Sayang toiletnya jauh dari kelas, rasanya pengen gue bawa itu toilet ke meja ujian. atau gue ujian di toilet aja ya?

Dan akhirnya ada satu naskah soal yang mendarat cantik ke hadapan gue. Waktu buka naskah itu, gue berasa makin religius. Halaman pertama “Ya Tuhan” halaman 2 “Masya Allah” halaman berikutnya “Ya ampun” sampe halaman terakhir. dan gue tetep gak bisa ngerjain “kampret -_-“

sumpah soalnya susah bangeeettttttt! lebih susah ketimbang ngeceng senior yang udah ada monyetnya :p yaudahlah ya, pokoknya selama 2 jam itu gue tebak-tebakan ngisi LJK kayak ngisi TTS di warung wedang.

2 jam berlalu, waktu pengisian pun habis. gue nangis. lemes. anemia. pengen cepet ke RSHS buat tranfusi. terus gue lari ke toilet, berharap nemu shower. Tapi ternyata toiletnya masih pake ember. gue malah liat ada beberapa orang nangis jamaah gitu. ada juga yang pucat, sampe ada yang muntah gitu. aslinya. serius. padahal ini masih matematika dasar loh. Besok saat dikasih matematika ipa mungkin ada yang lahiran di gerbang sekolah.

well apapun itu. Yasudahlah. Datang. Kerjakan. dan lupakan. Kita sudah berusaha, tinggal Allah yang menentukan hasilnya. Semoga para veteran SBMPTN 2013 mendapat apa yang terbaik dan apa yang dicita-citakan. amin 🙂

Kado untuk Resti

Ini dia. Sahabat gue. Lengkapnya sahabat gue yang sakit jiwa. Lebih lengkapnya lagi sahabat gue yang sakit jiwa, ngeselin, jail, alay, tapi ngangenin. Namanya Resti. Pertama kenal, gue juga gak tau apa yang udah gue perbuat sampe dipertemukan sama dia :3

Dia itu unik, karena dia satu-satunya orang yang punya hobi ngumpetin sandal orang di masjid, gantungin temennya sendiri di tiang bendera, gigitin pohon beringin alun-alun kota. Gue bingung, waktu bayi dia minum susu apa sih? ._.

Tapi gue seneng punya temen sehebat dan sekuat resti. Jadi bisa gue minta tolongin kalo gue gak bisa bukain tutup botol kemasan air mineral baru. Jangankan buka tutup air mineral, sumur tetangga pun kuat dia angkat2in. hehehe :p

Kalo inget elu res, gue selalu inget. Dulu kita sekelas pernah duel lawan lu, res. Dan kita semua kalah! Bayangin! 15 kawanan orang kalah sama yang namanya Resti! sampe lu bilang “idih masa kalian kalah sama bidadari?”. Tiiiiiii, pengen banget gue interupsi kata2 lu dari dulu, mungkin maksudnya Gatot kaca, bukan bidadari 😥

BTW, tanggal 4 April kemaren resti ulang tahun. Maaf banget ya kawan, gue gak bisa dateng ke turki buat ngiket lo di pohon sukun (eh di turki ada sukun?)

Semoga Resti selalu senantiasa dan selamanya ada di dalam lindungan Allah ya ti. Jangan ngumpetin sendal orang lagi. Masa bule kelakuannya kayak bolang? Bolang juga gak gitu-gitu banget 😦

salam sayang dari Indonesia dan Hutan Santolo :*

See you resti :’)

Image

Teman

 

Image

Teman itu kalo kata D’Bagindas adalah T.E.M.A.N

Sedangkan secara harfiah dan terminologi, teman itu adalah ……. (sejenak halaman blog gue nge-blank)

Kalo menurut Hese, teman itu adalah…

Oke. Simak ya selama kurang lebih 200halaman ke depan, gue mau seminar tentang teman 😀

Teman itu penting banget, sepenting saus sambal dan cabe cengek buat makan bakso. Sesuatu yang mungkin bisa disingkirkan tapi meninggalkan kehambaran #tsah~

Teman itu bisa menjadi tempat bernaung. Saat kita kelaparan misalnya, kosan temen adalah pilihan yang tepat untuk saat-saat genting seperti itu! (yaaa pilih2 juga sih kosan temen  yang mana :p). Atau pada saat praktikum. Ketika lo cacat secacat-cacatnya banget, sama seperti yang gue alamin kemaren. Gue kemaren melakukan pengenceran obat di atas telapak tangan, terus di kocek-kocek pake telunjuk. Temen adalah orang yang pas buat bantu nutupin semua itu. Meski ujungnya gue tetep ketauan sama asisten laboratoriumnya -______-

Teman itu bisa jadi tempat berbagi bareng-bareng. Seperti yang gue alamin saat ini, gue dan temen gue (sebut saja ayu) yang sedang jatuh cinta diam-diam. Tiap hari kita cerita bareng, jatuh cinta bareng, kepoin profilnya di media sosial bareng,  liat gebetan lagi pacaran sama orang bareng, terus galau bareng, shut down laptop bareng, cabut kabel internet bareng, nyalain laptop bareng, terus kepoin profilnya lagi bareng. Tapi untungnya sih kita gak berencana untuk terjun bebas bareng :p

Temen juga bisa jadi seorang yang mengingatkan ketika  gue sedang  tidak berada pada jalan yang benar. Saat gue baru beres nonton FTV dan berniat mau tabrakan sama senior, temen juga yang ngasih nasehat,”jangan tabrakan se, emang so sweet sih tabrakan sama tuh orang. Tapi coba deh mikir dua kali kalo mau nabrak orang yang lagi naek ninja“. Contoh lain, “se rice cooker lo kok gak lo cuci sih? Jamuran kan, ntar lo sakit lagi! Cuci gih!” Dia perhatian banget emang. Sama rice cooker gue :’) Ah dia gak tau, bukannya gue jorok, tapi gue punya rasa penasaran yang tinggi. Gue cuman mau meneliti siklus fermentasi yang terjadi di dalam rice cooker. Tapi iya sih jorok juga, tapi. Yaudahlahya~

Oh iya, kita harus menerima temen apa adanya juga tauk! Misalnya nih gue punya temen dan sampe sekarang gue masih anggap dia temen, meski hobinya dia tuh ngigo sambil baca puisi :p Terus gue juga punya temen (eh temen bukan ya) sebut saja dia mawar. Tiap hari kalo ke kampus dia sering bereksperiman dengan hijab-hijabnya. Gue cuman cengo aja, ya sambil sesekali gue bantu dia buat ngasih nama hijabnya tiap edisi. Nah, udah ada beberapa nama hijab nih yang gue bikinin buat dia:

  1. Hijab edisi King Cobra sawah Hegarmanah
  2. Hijab edisi Bolu Gulung K*rtika Sari
  3. Hijab edisi Perosotan Waterboom Cikarang
  4. Hijab edisi Puskesmas Jatinagor

Terakhir kemaren dia pake hijab yang dililit-lilit ke atas kepala, terus gue kasih nama Hijab Mekanika Kuantum. Hehehehe sebenernya gue mau desain model jilbabnya seperti apa, tapi berhubung gue selalu remedial dalam pelajaran menggambar, ya sabar aja yak! Suatu saat bakal gue post. Suatu saat. Kalo gue udah lulus ujian menggambar dan mewarnai.

Pokoknya punya temen dan dianggap temen sama orang itu menyenangkan! Iya. Menyenangkan, kecuali dianggap temen sama gebetan. Karena itu rasanya  HUOOOOO~

Edisi Ulang Tahun :)

Daaannnn  …. Inilah dia! tanggal paling cantik se-366 hari yang ada di kalender! 15 Maret!

Hari paling berkah, paling indah, paling lalala~ Coba kalo gue petinggi negara yak, mungkin tanggal itu udah gue bikin jadi hari libur nasional :p

It’s my bornday! Thanks banget ya yang udah ngucapin tengah malem bolong, makasih buat yang upload video, makasih buat yang udah bangunin pagi-pagi, makasih kepada ibu kost yang hari itu (masih) bisa gue utangin nasi gorengnya. hehehehe

Tanggal 15 itu istimewa banget. Dapet kejutan di kelas dari (yang sepertinya) sahabat gue, AdilAlbany ({})

Temen2  farmasi juga pada dateng ke kosan. Berantakin kamar sebrutal-brutalnya kelakuan gadis 18-19-20-21taunan =)) Alhasil kamar tak elok dipandang lagi. Kasur sama sprei udah gak bisa dibedain. Dan butuh waktu berjam-jam buat ngeyakinin orang-orang bahwa kamar ini  bukan kandang! 😥

Gak nyangka dapet kejutan kayak gini. Seneng banget bisa tiup lilin di atas kue. Abisnya nemu lilin di atas kue setaun sekali doang, biasanya niup lilin kalo mati lampu gitu 😦 Mereka ngasih kado anak kucing anggora warna putih. Untung cuman boneka, kalo kucing beneran mungkin semester depan gue udah cuti kuliah buat biayain tuh kucing T_T Kucingnya putih, warna matanya biru, persis kucing yang ada di rumah 🙂 Kemudian ada saran nama buat dia dari senior gue. Alhasil sekarang kucing itu bernama ‘metal’ :))

Dapet kado dari sahabat kosan (sebut saja dia ami). Terharu banget, apalagi dengan cara ngasihnya yang ‘gak biasa’. Dia lempar kadonya lewat jendela kamar! Setdah, kirain ada yang ngajak tawuran -_- Mungkin ntar kalo dia ulang tahun, gue kasih yang berbeda aja kali ya. Lempar bom ke kamarnya, pas meledak, terus gue teriak “KEJUTAAAAANNN!” =)))

But thanks banget buat hari ini, buat duo maut, ige dan diantika, makasih juga kadonya 🙂

Hari ini indah pokoknya. Terlebih ada kalian yang membuat semua menjadi lebih berwarna. 🙂

 Image

 

 

 

 

 

Notes : Maapyak sebenernya foto ini diambil saat ulang tahun orang. Bukan ulang tahun gue hehehehe

 

Maaf Kau Ku Sayangi

Yang terpendam dan terkubur
Telah terlupa bahkan dianggap tiada
Hanya cerita lama yang tak usah orang pun tahu
   Kemudian waktu tak sengaja biarkan ia membeku
   Mengeras lalu membatu
   Terkubur
   Lalu terkubur lagi
Khayalku mati
Untuk ingat pun tidak
   Tapi dia datang hari ini
   Membawa cahaya yang dulu pernah ada
   Siapa kira harap itu lahir lagi
Wahai senja yang mulai tenggelam
Mengapa kau tampak lagi?
Menguasai hati, mengangkat, meremuk, dan mengangkat lagi
Akankah kelak kan kau tuai?
Rasa yang kini bersemi kembali